A.
Industri Kreatif
Industri Kreatif bisa disebut juga dengan sebuah aktifitas ekonomi yang yang terkait dengan
menciptakan atau penggunaan pengetahuan informasi. Di Indonesia Industri
Kreatif biasa disebut juga dengan Industri budaya atau ekonomi kreatif.
Industri kreatif tercipta dari pemanfaatan serta keterampilan yang dimiliki
oleh setiap individu untuk bisa membuat lapangan pekerjaan baru dan juga bisa
menciptakan kesejahtraan di daerah. Industri kreatif merupakan hasil dari
kreatifitas dan daya cipta setiap individu.
Industri kreatif memberikan peranan penting terhadap perekonomian suatu negara. Peran
industri kreatif bisa meningkatkan ekonomi secara global. Sebagian orang
berpendapat bahwa kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama.
Sehingga saat ini banyak sektor industri yang lahir dari kreatifitas dan
inovasi dari setiap individu. Di indonesia terdapat berbagai macam sektor yang
termasuk kedalam industri kreatif dan perkembangan setiap tahunnya semakin
meningkat.
Sektor
Industri Kreatif Di Indonesia
- Sektor Arsitektur
Sektor Arsitektur termasuk kedalam jenis industri
Kreatif yang berkaitan dengan Design Bangunan, perencanaan Konstruksi bangunan,
pengawasan kontruksi dan konservasi Bangunan warisan. sektor arsitektur
mencangkup semua aspek arsitekur. Dalam perananan industri kreatif memiliki dua
level yaitu level makro dan level mikro.
Level makro adalah
melakukan kontruksi bangunan secara menyeluruh seperti perencanaan pembuatan
Town planning, urban design, landscape architecture sementara itu level mikro
adalah melakukan kontruksi atau renovasi bangunan namun dalam skala kecil
seperti membuat detail arsitektur taman, desain interior.
- Sektor Periklanan
Sektor Periklanan termasuk kedalam jenis Industri
kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan. Industri kreatif ini
berkaitan dengan produksi dan distribusi iklan yang nantinya akan dilakukan
riset pasar dan juga perencanaan pengembangan iklan tersebut. Yang mencangkup
kedalam sektor periklanan adalah membuat iklan di luar ruangan, produksi
material iklan, proses promosi iklan tersebut.
Dalam promosi sebuah iklan bisa memanfaatkan beberapa
media seperti media cetak, media elektronik, membuat sebuah poster atay pamflet
dan juga mengedarkan brosur. Segala jenis yang berkaitan dengan periklanan
seperti penyedia jasa periklanan termasuk kedalam industri kreatif sektor
periklnanan.
- Sektor Pasar Barang Seni
Sektor pasar barang seni termasuk kedalam jenis
industri kreatif. Sektor pasar barang seni merupakan aktifitas perdagangan
barang-barang asli unik dan langka yang mempunyai nilai seni yang tinggi. dalam
prosesnya industri pasar barang seni akan menjual barangnya melalui lelang,
membuka galeri, dan juga melalui internet. Yang termasuk kedalam sektor
pasar barang seni adalah berbagai macam jenis alat musik kerajinan, automobile,
film, seni rupa dan lukisan.
- Sektor Kerajinan
Sektor kerajinan merupakan jenis industri kreatif yang
di dalam meliputi proses kreasi, produksi dan juga distribusi dari suatu produk
kerajinan yang dihasilkan. Sektor kerajinan ini di buat oleh tenaga pengrajin
mulai dari Design sampai proses hasil penyelesaiannya. Sektor kerajinan
memanfaatkan serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, dan kayu dan
nantinya akan dibuat menjadi seni kerajinan yang memiliki nilai jual yang
tinggi.
- Sektor Design
Sektor design merupakan jenis industri kreatif yang
terkait dalam membuat design grafis, design interior dan design produk. Sistem
kerja yang diterapkan dari industri kreatif ini adalah dengan melakukan
Konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan
dan jasa pengepakan.
- Sektor Fashion
Sektor fashion termasuk kedalam jenis industri kreatif
yang terkait dalam pembuatan suatu produk pakaian, pembuatan aksesoris pakaian.
Serta membuka konsultasi fashion dan mendistribusikan produk fashion yang telah
di ciptakan.
- Sektor Video, film dan Fotografi.
Industri ini terkait dengan produksi suati video, film
dan juga membuka jasa fotografi. Sektor ini mencangkup berbagai hal dari mulai
pembuatan sebuah film, produksi suatu film sampai memasarkan produk yang telah
diciptakan termasuk kedalam industri kreatif ini.
- Sektor Kuliner
Sektor kuliner termasuk kedalam sektor industri
kreatif. Industri kreatif kuliner sudah memiliki pasar tersendiri baik di
indonesia ataupun di internasional. Sektor kuliner ini meliputi dari pembuatan
kuliner khas daerah, dan juga pemasaran produk khas daerah di indonesia. Sektor
kuliner di indonesia sudah memiliki pasar yang luas dan juga sudah bisa
bersaing dengan pasar ritel modern. Sektor kuliner menjadi industri kreatif
yang cukup menjanjikan saat ini. karena memiliki nilai ekonomis namun tetap
memiliki keuntungan
B.
UKM (Usaha Kecil Menengah)
Setiap unit usaha tentu
saja memiliki prospek masing-masing dalam era perdagangan bebas. Namun sebelum
membahas hal tersebut, terlebih dahulu kita bahas tentang UKM. UKM atau Usaha
Kecil Menengah merupakan salah satu sector bisnis berskala kecil dengan kekayaan
bersih maksimal Rp200.000.000,-. UKM menjadi peran yang sangat penting bagi
penggerak perekonomian daerah dan negara tidak terkecuali di Indonesia. Dengan
adanya UKM, maka akan membantu perekrutan SDM yang pada akhirnya akan
mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Semakin banyak UKM, maka semakin
kecil tingkat pengangguran di Indonesia, oleh karena itu, pemerintah seharusnya
mendukung penuh UKM yang ada agar terus berkembang. Bagi setiap unit usaha dari
semua skala dan di semua sector ekonomi, era perdagangan bebas dan globalisasi
perekonomian dunia di satu sisi akan menciptakan banyak kesempatan. Namun di
satu sisi akan menciptakan banyak tantangan yang apabila tidak dapak dihadapi
dengan baik akan menjelma menjadi tantangan.
Sifat Alami dari Keberadaan UKM
Usaha kecil di Indonesia
didominasi oleh unit-unit usaha tradisional, yang disatu sisi dapat dibangun
dan beroperasi hanya dengan modal kerja dan modal investasi kecil dan tanpa
perlu menerapkan system organisasi dan manajemen modern yang kompleks dan
mahal, seperti diusaha-usaha modern dan di sisi lain berbed dengan usaha
menengah, usaha kecil pada umumnya membuat barng-barang konsumsi sederhana
untuk kebutuhan kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah. Implikasi dari
sifat alami ini berbeda dengan usaha menengah dan usaha besar, usaha kecil
sebenarnya tidak terlalu tergantung pada fasilitas-fasilitas pemerintah.
Kemampuan UKM
Dalam era perdagangan bebas
dan globalisasi perekonomian dunia, kemajuan teknologi, penguasaan ilmu
pengetahuan dan kualitas SDM yang tinggi merupakan tiga faktor keunggulan
kompetitif yang akan menjadi dominan dalam bagus tidaknya prospek dari suatu
usaha.
Kemitraan Usaha dan Masalahnya
Dalam menghadapi persaingan
di abad ke-21, UKM dituntut untuk melakukan restrukturisasi dan reorganisasi
dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik, berubah
dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan harga yang murah . Salah satu
upaya yang dapat dilakukan UKM adalah melalui hubungan kerjasama dengan Usaha Besar
(UB). Kesadaran akan kerjasama ini telah melahirkan konsep supply chain
management (SCM) pada tahun 1990-an. Supply chain pada dasarnya merupakan
jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk
menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Pentingnya
persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya antara industri yang satu
dengan lainnya untuk menciptakan ruang pasar tanpa pesaing, yang kemudian
memunculkan konsep blue ocean strategy.
Kerjasama antara perusahaan
di Indonesia, dalam hal ini antara UKM dan UB, dikenal dengan istilah kemitraan
(Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan). Kemitraan tersebut
harus disertai pembinaan UB terhadap UKM yang memperhatikan prinsip saling
memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Kemitraan merupakan
suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka
waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling
membutuhkan dan saling membesarkan. Kemitraan merupakan suatu rangkaian proses
yang dimulai dengan mengenal calon mitranya, mengetahui posisi keunggulan dan
kelemahan usahanya, memulai membangun strategi, melaksanakan, memonitor, dan
mengevaluasi sampai target tercapai. Pola kemitraan antara UKM dan UB di
Indonesia yang telah dibakukan, menurut UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
dan PP No. 44 Tahun 1997 tentang kemitraan, terdiri atas 5 (lima) pola, yaitu :
- Inti Plasma,
merupakan hubungan
kemitraan antara UKM dan UB sebagai inti membina dan mengembangkan UKM yang
menjadi plasmanya dalam menyediakan lahan, penyediaan sarana produksi,
pemberian bimbingan teknis manajemen usaha dan produksi, perolehan, penguasaan
dan peningkatan teknologi yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan
produktivitas usaha. Dalam hal ini, UB mempunyai tanggung jawab sosial
(corporate social responsibility) untuk membina dan mengembangkan UKM sebagai
mitra usaha untuk jangka panjang.
- Subkontrak,
merupakan hubungan
kemitraan UKM dan UB, yang didalamnya UKM memproduksi komponen yang diperlukan
oleh UB sebagai bagian dari produksinya. Subkontrak sebagai suatu sistem yang
menggambarkan hubungan antara UB dan UKM, di mana UB sebagai perusahaan induk
(parent firma) meminta kepada UKM selaku subkontraktor untuk mengerjakan seluruh
atau sebagian pekerjaan (komponen) dengan tanggung jawab penuh pada perusahaan
induk. Selain itu, dalam pola ini UB memberikan bantuan berupa kesempatan
perolehan bahan baku, bimbingan dan kemampuan teknis produksi, penguasaan
teknologi, dan pembiayaan.
- Dagang Umum,
merupakan hubungan
kemitraan UKM dan UB, yang di dalamnya UB memasarkan hasil produksi UKM atau
UKM memasok kebutuhan yang diperlukan oleh UB sebagai mitranya. Dalam pola ini
UB memasarkan produk atau menerima pasokan dari UKM untuk memenuhi kebutuhan
yang diperlukan oleh UB.
- Keagenan,
merupakan hubungan
kemitraan antara UKM dan UB, yang di dalamnya UKM diberi hak khusus untuk
memasarkan barang dan jasa UB sebagai mitranya. Pola keagenan merupakan
hubungan kemitraan, di mana pihak prinsipal memproduksi atau memiliki sesuatu,
sedangkan pihak lain (agen) bertindak sebagai pihak yang menjalankan bisnis
tersebut dan menghubungkan produk yang bersangkutan langsung dengan pihak
ketiga.
- Waralaba
merupakan hubungan
kemitraan, yang di dalamnya pemberi waralaba memberikan hak penggunaan lisensi,
merek dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima waralaba
dengan disertai bantuan bimbingan manajemen. Dalam pola ini UB yang bertindak
sebagai pemberi waralaba menyediakan penjaminan yang diajukan oleh UKM sebagai
penerima waralaba kepada pihak ketiga.
Kemitraan dengan UB begitu
penting buat pengembangan UKM. Kunci keberhasilan UKM dalam persaingan baik di
pasar domestik maupun pasar global adalah membangun kemitraan dengan
perusahaan-perusahaan yang besar. Pengembangan UKM memang dianggap sulit
dilakukan tanpa melibatkan partisipasi usaha-usaha besar. Dengan kemitraan UKM
dapat melakukan ekspor melalui perusahaan besar yang sudah menjadi eksportir,
baru setelah merasa kuat dapat melakukan ekspor sendiri. Disamping itu,
kemitraan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesenjangan antara UKM
dan UB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tumbuh kembangnya UKM di
Indonesia tidak terlepas dari fungsinya sebagai mitra dari UB yang terikat
dalam suatu pola kemitraan usaha.
Manfaat yang dapat
diperoleh bagi UKM dan UB yang melakukan kemitraan diantaranya adalah Pertama,
dari sudut pandang ekonomi, kemitraan usaha menuntut efisiensi, produktivitas,
peningkatan kualitas produk, menekan biaya produksi, mencegah fluktuasi suplai,
menekan biaya penelitian dan pengembangan, dan meningkatkan daya saing. Kedua,
dari sudut moral, kemitraan usaha menunjukkan upaya kebersamaan dam kesetaraan.
Ketiga, dari sudut pandang soial-politik, kemitraan usaha dapat mencegah
kesenjangan sosial, kecemburuan sosial, dan gejolah sosial-politik. Kemanfaatan
ini dapat dicapai sepanjang kemitraan yang dilakukan didasarkan pada prinsip
saling memperkuat, memerlukan, dan menguntungkan.
Keberhasilan kemitraan
usaha sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan di antara yang bermitra dalam
menjalankan etika bisnisnya. Pelaku-pelaku yang terlibat langsung dalam
kemitraan harus memiliki dasar-dasar etikan bisnis yang dipahami dan dianut
bersama sebagai titik tolak dalam menjalankan kemitraan. Menurut Keraf (1995)
etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral
yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik
sebagai pribadi maupun sebagai kelompok. Dengan demikian, keberhasilan
kemitraan usaha tergantung pada adanya kesamaan nilai, norma, sikap, dan
perilaku dari para pelaku yang menjalankan kemitraan tersebut.
Menghadapi persaingan
bebas, usaha menengah dinilai jauh lebih siap dilihat dari segi kemampuan SDM,
skala usaha dan kemampuannya untuk melakukan inovasi dan akses pasar. Dalam
perjalanannya pembinaan terhadap UKM, lebih condong kepada pembinaan pengusaha
kecil, sementara pembinaan terhadap usaha menengah seolah-olah terlupakan.
Kebijakan pengembangan usaha bagi usaha menengah belum bersandar pada satu
peraturan pemerintah sebagai payung kebijakan, dan dalam aras pengembangan
usaha, masih terdapat grey area dalam pengembangan usaha menengah
Salah satu strategi untuk
mendorong kinerja dan peran UKM dalam pasar bebas serta mengatasi kesenjangan
yang terjadi, adalah dengan menumbuhkan usaha menengah yang kuat dalam
membangun struktur industri. Strategi pengembangan usaha menengah ini praktis
banyak dilupakan sejalan dengan kurang diperhatikannya entitas dan posisi usaha
menengah dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam kebijakan pengembangan UKM.
Sekalipun peran usaha menengah lebih rendah dibandingkan dengan usaha kecil.
Namun dengan memperhatikan posisi strategis dan keunggulan yang dimilikinya,
Usaha menengah layak untuk didorong sebagai motor pengembangan UKM dalam
persaingan bebas. Hal ini karena potensi teknologi dan sumberdaya manusianya
jauh lebih tinggi dari pada usaha kecil. Lebih jauh penulis mengungkapkan bahwa
dengan terjadinya pergeseran tatanan ekonomi dunia pada persaingan bebas, dapat
dikatakan bahwa UKM menghadapi situasi yang bersifat double squeze yaitu
situasi yang datang dari sisi internal berupa ketertinggalan
produktivitas, efisiensi dan inovasi; dan situasi yang datang dari external
pressure. Dengan adanya dua fenomena di atas yang perlu diperhatikan adalah
masalah ketimpangan struktur usaha dan kesenjangan usaha besar dengan usaha
kecil dan menengah.
C. PROSPEK USAHA INDUSTRI KREATIF BERBASIS UMKM
Peluang munculnya industriawan – industriawan kreatif sebenarnya
cukup besar di Indonesia karena dalam beberapa aspek Indonesia memiliki potensi
yang sangat besar dalam pengembangan industry kreatif . seperti : Aspek
Demografi, Potensi Sumber Daya Alam (SDA), Industrialisasi Ekonomi dan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi.
Adapun beberapa prospek bidang usaha di industry kreatif yang
cukup menjanjikan untuk dijadikan Usaha adalah sebagai berikut :
1. DISTRO &
CLOTHING
Saat ini, industry fesyen di Indonesia masuk kepada kondisi pasar
yang sangat fashionable, dimana terjadi mobilisasi kreatifitas desain yang
didukung oleh perkembangan teknologi. Salah satu industry fesyen yang sangat
berkembang pesat dan memiliki prospek pasar yang sangat besar adalah “Distro
& Clothing”.
Distro merupakan singkatan dari distribution outlet (distribution store)
yang berfungsi untuk menempatkan titipan dari berbagai barang seperti t-shirt,
dompet, tas, ikat pinggang, dan aksesoris lainnya dengan berbagai macam merek
dari clothing company local yang memproduksi sendiri produknya.
2. USAHA
KONSULTAN (Research & Develpment)
Saat ini kebutuhan dunia usaha, pemerintah, individu
terhadap jasa konsultasi semakin besar. Dimana tidak semua perusahaan,
pemerintah, dan individu memiliki divisi Research & Development sendiri,
jikalau ada juga banyak terkendala dalam keahlian dan profesionalisme.
Sedangkan disisi lain, perubahan yang dinamis dalam bisnis, kebijakan dan semua
aspek kehidupan harus dapat diatasi oleh dunia usaha, pemerintah, dan individu
dalam mengaktualisasikan usahanya, kebijakan dan peluang untuk mencapai tujuan
masing – masing. Sehingga kebutuhan konsultasi yang professional sangat
dibutuhkan saat ini.
Usaha konsultasi saat ini sangat berkembang sangat pesat terutama di
kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak perusahaan konsultan yang memberikan
pelayanan jasa konsultasi kepada user. Ada yang bermain dalam aspek hukum,
ekonomi, arsitektur, sipil, pemerintahan dan lainnya. Tapi ada satu aspek yang
saat ini belum banyak perusahaan masuk kedalamnya yaitu : jasa konsultasi
pemenangan pemilu, kegiatan survey, penelitian, kajian politik dan kebijakan
public. Kebutuhan dari aspek ini sangat besar mengingat berkembangnya iklim
demokrasi di Indonesia dan reformasi birokrasi. dan sampai saat ini belum
ada perusahaan yang menggarap bisnis ini.
3. IT KONSULTAN
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi
yang sedang berkembang pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi
informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat
berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan
teknologi informasi adalah berkembangnya jaringan internet yang memungkinkan
seluruh masyarakat diseluruh dunia menggunakan data – data yang tersedia /
terhubung dalam jaringan tersebut secara bersama – sama.
Fungsi dan aplikasinya pun semakin berkembang sesuai
dengan kebutuhan user baik dari aspek pemerintahan atau swasta. Sebuah system
informasi dalam bentuk software dapat dengan mudah didapatkan sesuai kebutuhan.
Berkembangnya system informasi ini memberikan kemudahan dan efektifitas dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Saat ini pangsa pasar dari industry aplikasi (software) di Indonesia
mencapai Rp. 70 trilliun pertahun, dimana hampir 90% dikuasai oleh software
asing dan sisanya software local atau buatan dalam negeri. Semakin lama pasar
juga akan semakin berkembang karena Indonesia baru dalam pengembangan teknologi
berbasis IT. Ini merupakan sebuah peluang bisnis yang menjanjikan bagi para
pebisnis terutama untuk bersaing dengan software asing.
Lingkup Bidang Kerja :
Untuk menyikapi kebutuhan akan perangkat lunak system informasi bagi
perusahaan swasta atau badan pemerintahan, maka ada beberapa produk (program)
dari bisnis yang bisa dikerjakan, program – program tersebut antara lain:
- Analisys system information & Aplication building
- Networking
- Database Aplication
- WEB desaign & Development
- Training.
4. TOKO BUKU
ONLINE (E-BOOK) & E-PAPER
Di beberapa negara maju, saat ini industry E-book
& E-paper berkembang sangat pesat. Pelopor penjualan buku online dan
digital yang menjadi perusahaan besar dunia “amazon.com” serta beberapa Koran
dan majalah terkemuka seperti New York Times memiliki e-paper yang mempu
menyedot pembaca dan mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.
Di Indonesia sendiri, bisnis e-book dan e-paper masih belum berkembang
pesat saat ini.namu kedepan dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi
informasi dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap teknologi
informasi akan menciptakan peluang yang besar dari bisnis online ini.
Dalam industry e-book, salah satu pelopor dari bisnis ini adalah
kutukutubuku.com. mereka mampu menciptakan strategi bisnis online dari buku dan
mendapatkan keuntungan yang besar dari bisnis ini. Dalam hal e-paper, kompas
adalah menjadi pelopor utama dalam industry media berbasis online ini.
Keuntungan yang bisa didapat dari bisnis E-book
& E-paper :
- Produk informasi sangat mudah dalam membuatnya dan untuk memulainya tidak memerlukan modal yang besar.
- Tidak adanya biaya overhead, yaitu tidak adanya biaya produksi pembuatan produk setiap kali, sehingga keuntungan anda 100% dari penjualan.
- Tidak memerlukan inventori sehingga tidak ada biaya stok dan tidak ada biaya sewa tempat penyimpanan produk.
- Tidak memerlukan karyawan.
- Tidak mengeluarkan biaya delivery produk, karena pembeli yang akan mendownload produk tersebut secara langsung melalui akses koneksi internet.
- Keuntungan 100% untuk setiap penjualan.
- Bisa diotomatisasi. Dalam menjalankan bisnis internet, anda akan membuat sistemnya dan bisnis internet tersebut akan berjalan secara otomatis, proses penjualan dan follow-up nya ibaratkan toko, toko anda akan buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu non stop.
- Pasarnya luas yaitu ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri.
Sumber :
Kelompok 11 :
1. Bayu Irawan
(21216357)
2. Ira Murni
Agilvi (23216568)
3. Sahira Almas
Tovani (26216766)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar