a.
PENGERTIAN
BISNIS
Bisnis berasal
dari bahasa Inggris yang berarti Perusahaan, Urusan atau Usaha. Sedangkan
Hughes dan kapoor menyatakan, “Business
is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the
goods and services that satisfy society’s needs. The general term business
refers to all such effort within a societyor within an industry.” Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan
usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pandangan lain menyatakan bahwa
bisnis ialah sejumlah total usaha yang meliputi total pertanian, produksi,
kontruksi, distribusi, transpotrasi, komunikasi, usaha jasa, dan pemerintahan,
yang bergerak dalam biddang yang membuaat dan memasarkan barang dan jasa ke
konsumen. Istilah bisnis pada umumnya ditekankan pada 3 hal yaitu, usaha –
usaha perorangan kecil – kecilan dalam bidang barang dan jasa, usaha perusahaan
besar seperti pabrik, transport, perusahaan surat kabar, hotel dan sebagainya,
dan usaha dalam idang struktur ekonomi suatu bangsa.
b. KARAKTERISTIK SISTEM BISNIS
Setelah melihat pengertian bisnis diatas kita dapat mengetahui beberapa
karakteristik bisnis, yaitu sebagai berikut.
·
KOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMAN
Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sector dengan
beberapa kelompok industry . Masing –masing industry yang terkumpul didalamnya
terdapat perusahaan –perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan,
volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen
yang diterapkan .Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk – produk
elektronik .
Kompleksitas
yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan yang sudah go public atau go
internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk
local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen , perusahaan global
juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya penetapan tariff dan kuota untuk
ekspor dan impor oleh Negara tujuan .
·
SALING KETERGANTUNGAN
Yaitu masing –masing perusahaan dalam operasinya
selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang diproduksi
oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga
sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa
bekerja sama dengan perusahaan lain
Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan
yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya
tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam
negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini
perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan
untuk membantu memasarkan produknya.
·
PERUBAHAN DAN INOVASI
Perubahan dan inovasi sangat
diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan
bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu
menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan
secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi
dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya
perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang
berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
c. PERANAN BISNIS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Setelah
melihat pengertian serta karakteristik bisnis diatas, saya menyimpulkan bahwa
bisnis sangat berperan besar dalam kehidupan sehari hari, baik itu yang
mempunyai perusahaan perorangan, perusahaan persekutuan, bahkan dalam
lingkungan masyarakat. Karena secara tidak langsung kita sendiri pernah
melakukan apa yang namanya berbisnis, baik itu hanya membantu orang terdekat,
ataupun kita yang turun sendiri dalam menjalani bisnis tersebut. Karena tanpa
kita sadari, kita juga ingin mendapatkan keuntungan dari bisnis yang kita
lakukan.
Contohnya
dalam bidang ritel, produsen akan menjual barangnya ke pedangang grosir,
sedangkan pedagang grosir akan menjual ke pedagang eceran, dan dibeli oleh
konsumen. Bagi produsen, adanya pemasaran ritel sangat memiliki peran penting,
sebab melalui para pengecer produsen akan mendapatkan informasi tentang
produknya, seperti segala sesuatu yang berkaitan dengan produknya, baik dari
segi bentuk, rasa, daya tahan, maupun harga. Sedangkan bagi konsumen, dengan
adanya beragam produk dan jenis yang dijual, konsumen dapat memilih sesuai
dengan selera dan kenyamanan masing – masing konsumen. Serta konsumen terkadang
menginginkan lebih dari sekadar memperoleh
barang yang diinginkan pada tempat yang nyaman. Tetapi juga menginginkan untuk
bisa berbelanja di mana terdapat kemudahan dalam memilih serta membandingkan
kualitas suatu produk, bentuk dan harga yang diinginkan.
Dalam
berbisnis yang diincar oleh pebisnis tentunya keuntungan dalam melakukan bisnis
tersebut, namun untuk memulai bisnis sendiri memiliki resiko yang cukup besar,
karena itu orang yang ingin memulai bisnis selain dengan harus adanya
modal, pemula juga harus mempunyai tekad
yang kuat , siap untuk menerima kegagalan, serta berani untuk mencoba lagi. Dan
setidaknya telah mempelajari sedikitnya ilmu
bisnis agar bisa menguntungkan diri sendiri bahkan bisa mensejahterakan
masyarakat lain. Menurut saya seperti
itulah peranan bisnis bagi kehidupan masyarakat.
d.
KLASIFIKASI BISNIS
Ada dua fase
pendekatan mengidentifikasi peluang bisnis, yaitu:
1.
Untuk menemukan gagasan
a.
Diri sendiri : Diri kita harus mengerti apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat,
b.
Pelanggan : dari pelanggan kita dapat mengetahui
kekurangan maupun kelebihan produk kita, dan bisa menerima keluhan dari
pelanggan. Kita dapat melihat peluang dari keluhan pelanggan tersebut.
c.
Pasar : semua produk pasti akan diperjualkan di
pasar. Penjualan itu akan mempengaruhi perekonomian.
d.
Produk yang gagal : Kita bisa belajar dari
produk yang gagal. Produk gagal sebagai evaluasi yang mendalam karena produk
yang kita buat gagal.
2. Gagasan yang
berhubungan dengan peluang bisnis
a.
Analisis persoalan
b.
Analisis situasi
c.
Merumuskan “wilayah” yang tidak diketahui
d.
Mensurvey pelanggan sasaran
Alma, Buchari. 2014. Pengantar
Bisnis. Bandung: Penerbit Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar