Jumat, 07 Desember 2018
Jumat, 16 November 2018
Bahasa Inggris Bisnis - A Narrative Essay
COMPLAIN A BAD
SERVICE AND BROKEN PRODUCT IN A BOUTIQUE

Kriinggg!! customer service received a
call “Hello
is there a Venice
Summer Boutique store, can i
help you?” Mrs. Arin “I am
VIP customers from this store, I want to complain about the clothes that I just bought, why the buttons are so
easy to come off even though i just bought the clothes yesterday, so how come
sir?”. Customer service “we will follow up your complain in three days, we will give the news
to Mrs. Arin, please wait ma’am?”. Mrs. Arin “OK”. Customer service “ok mom, we
will follow up for the complaint, thank you for you complaint, in three days,
we will give news to Mrs. Arin. Please wait ma’am...”. Mrs. Arin “OK”
After three days, the client hasn’t
heard any information about her complain yesterday from the boutique, finally the client feels furious and calls the boutique again. And he
said he was very disappointed and mad with the boutique service. Then, the
client also said that the services in the boutique was very bad. The client
threatened the boutique by saying that if there was no follow up in two days he
would give a bad review and would not recommend the boutique to her relations.
Customer services immediately apologized to the client and promised to
immediately follow up on the case.
After getting complaints from one of
the VIP Clients yesterday, some employees gathered to talk when lunch
break, and customer service talked about what
happened to him at the time custumer
services says, ” I got a loud complain from VIP
customer yesterday, and he threatened to give a bad review. What should I do ?” So other employee says “ Be patient, I’m sure is actually not
entirely the fault of our boutique, it
might be a mistake from the factory and the tailor. Besides, we have selected
which clothes to sell, and I’m pretty sure it’s not our bad service, but the client we’ve been too
emotional and finally say bad words to you. And then other
employee also says ”
yeah, right what was said earlier, that our service is good, because last week
I just serve that
customer and I’m sure my service to her is good, and others approved it. Even all the employes gave a spirit to the
customer service and then they continue the conversation about the customer
complaints until lunch break
office is over.
After receiving a number of complaints from customers and it
turns out that one of the customers reports directly to the manager. Finally
the manager takes the decision to hold a joint meeting on Thursday and wants to
discuss the customer complaint that has now reached to
his ear. Arriving
on Thursday, the meeting was held and the manager began to open the meeting by
first greeting.
The manager asked this to the customer service and said
"I got a complaint from a VIP customer, if he was disappointed with the
service he got from our shop. Is that true? and
can anyone explain it?" Then the customer service replied "Yes, right
sir, I made a mistake. I have forgotten to give news or information to the VIP
customer, and finally the customer feels furious
about the item he bought, expecially the buttons that so fast to broken off and the manufacturing
process is not neat, and so the service of employees who are not satisfying
customers ".
Then the manager asked again and said "Why did this
happen? Even though during the past month customer review was still fine and
nobody complained like now".
And finally one of the employees in the production department
admitted that he was wrong when sorting out the clothes that came from the
factory and had passed some clothes to sort out which clothes were suitable for
trading and which ones had not.
After
the manager know the problem, Manager going
straight to the core of the discussion by asking the best solution to resolve
complaints from several customers. Furthermore, some employees gave advice that
our boutique give refund by 50% without replacement items. But
some other employees feel disagree because it is not worth it with the disappointment felt by
the VIP customers. After a long discussion, everyone
finally agreed that the solution to be carried out was to invite the customers
back to our store and apologize directly and also give compensate to the
customer in the form of clothes that they had been bought with damaged
conditions to be replaced with new clothes. Which of course the materials of
the clothes is much better than before.
This Naration
Made by :
1. Ahmad Naufal (20216388)
2. Arinda Saputri
(21216075)
3. Daffa Pratama Putra
(21216663)
4. Naufal Fauzi
Osana (25216346)
5. Sahira Almas
Tovani (26216766)
6. Sri Emenita
Tarigan (27216137)
Sabtu, 29 September 2018
Bahasa Inggris Bisnis - Business Letter (Packing Letter)
1. Make 1 Business
Letter (Packing Letter)
Ace Hardware Indonesia
Jl.
Margonda Raya No.166, RT.03/RW.08 Kemiri Muka, Beji, Depok, 16423
Telephone (021) 7773883
Depok, September 28th 2018
Your Ref : PO-2308
Our Ref : INC-2509
Multimed Company
14 East Pejaten
South Jakarta, 12740
Attention : Mr. Anwar
Dear Sir,
Thank you for buying our
products. We want to confirm that your orders have been sending to your office.
It takes approximately 3 days to get to your office. These are list of your
product :
PACKING LIST
Buyer :
Multimed Company
14 East Pejaten
South Jakarta, 12740
PIC : Mr. Anwar
No
|
Description
of Gods
|
Quantity
|
Price
|
|
Pcs
|
Set
|
|||
1
|
Table
|
10
|
2.150.000
|
|
2
|
Chair
|
50
|
6.250.000
|
|
3
|
Sofa
|
15
|
1.500.000
|
Description :
-
60 Pcs = 60 Boxes
-
15 Set in 3 Packages
Total Packing = 60 Boxes + 3 Packages of Furniture
Thank you for trusting us. if you need us, please contact us.
Best regards,
Sahira
At
Ace Hardware Indonesia
Ace Hardware Indonesia
2. Explain
about Packing Letter
This Packing letter is made to
inform the customer that the product have been sending to their office company
and will be arrived to their office around 3 days. This letter is address to
Mr. Anwar.
(Surat packing ini dibuat untuk
member informasi kepada pelanggan bahwa produk yang mereka beli dalam masa pengiriman ke kantor mereka dan akan
sampai sekitar 3 hari lagi. Dan di surat ini dialamatkan kepara Bapak Anwar.)
3. Explain
the importance of the letter
I choose this type of letter
because I want to tell and describe how to make a packing letter. This letter
is purpose to report the packing list have been sending, and reminder to the company
that their company has bought the product, and I add the packing list to the
letter to confirm the product that their company bought was correct.
(Saya memilih tipe surat ini
karena saya ingin menjelaskan dan member tahu bagaimana cara membuat Packing Letter. Surat ini bertujuan
untuk melaporkan bahwa produk yang ada di dalam packing list sudah dalam masa
pengiriman, dan mengingatkan kepada perusahaan tersebut bahwa mereka telah
membeli produk tersebut kepada Ace Hardware. Dan saya menambahkan packing list
didalam surat untuk memastikan bahwa produk yang di pesan oleh perusahaan
tersebut sudah benar.)
Nama : Sahira Almas Tovani
Nama : Sahira Almas Tovani
NPM : 26216766
Kelas : 3EB08
Kamis, 31 Mei 2018
TULISAN 1_AHDE_kARAKTER BUILDING
Karakter Building
Pentingnya character building dimulai dari kesadaran diri yang merupakan tahapan pertama dan sangat dibutuhkan bagi seseorang dalam melakukan perubahan pada dirinya untuk memperbaiki dirinya menjadi semakin lebih baik. Kesadaran diri untuk perubahan merupakan awal dengan menyadari diri sepenuhnya dan mengenal diri lebih dalam, karena dengan menyadari diri, menilai diri, dan mengenal diri lebih dalam maka anda akan menemukan hal – hal yang perlu diperbaiki, perlu diubah, dan perlu dikembangkan dari diri anda, sehinga anda akan menjadi lebih baik dan lebih hebat dengan kemampuan dan keahlian anda.
Namun, apa itu character building? Character building atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Membangun karakter adalah suat proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki, dan membentuk tabiat, watak sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai – nilai pancasila. Pada dasarnya setiap individu memiliki karakter berbeda – beda. Dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas beberapa karakter dominan yang dimiliki tiap individu.
1. Sopan santun
Sopan santun adalah suatu bentuk tingkah laku yang baik dan halus diiringi dengan sikap menghormati orang lain. Dalam lingkungan sosial budaya Indonesia, hal ini penting adanya dikarenakan adat istiadat dan norma di Indonesia telah diajarkan dan melekat pada diri seseorang. Semakin anda memperlakukan orang lain dengan sopan dan santun, semakin banyak orang yang akan menghargai anda.
2. Jujur
Jujur sendiri adalah suatu perilaku yang mecerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan. Jujur merupakan karakter yang tak kalah penting selain sopan santun, karena di lingkungan kerja maupun lingkungan pergaulan orang akan lebih percaya kepada seseorang yang berkata jujur dan sesuai dengan kebenarannya dan lebih dipermudah pekerjaannya.
3. Tanggung Jawab
Secara definisi tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab adalah karakter yang akan dilihat oleh pihak yang akan memberikan suatu kepercayaan terhadap kita. Karena jika kita sebagai individu yang butuh sosialisasi, karakter tanggung jawab akan membuat kita dapat kepercayaan. Karena manusia yang memiliki karakteristik yang bertanggung jawab itu sangatlah mudah dipercaya dan diakui masyarakat.
4. Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran pendapat,pikiran dan informasi. Soft skill ini memang penting dimiliki setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi dapat dilakukan oleh individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok (diskusi). Komunikasi dengan baik sangat diperlukan dalam berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Berkomunikasi yang baik dan sopan di depan umum adalah salah satu jenis komunikasi yang tepat, karena berbicara salah satu menunjukan kualitas diri kita didepan umum.
5. Leadership
Leadership/kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Karakter ini sendiri dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki jabatan tinggi ataupun pangkat tinggi dimana dia diharuskan untuk mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan yang ditetapkan. Jiwa leadership sendiri didapatkan dengan cara alamiah/sudah bawaan dari lahir, maupun diasah dan dikembangkan serta dipelajari lebih lanjut. Leadership sangat penting karena atasan anda akan lebih percaya kepada anda untuk memegang jabatan yang lebih tinggi jika anda memiliki karakter ini.
TUGAS 4_AHDE_KLAIM ASURANSI
PENGERTIAN ASURANSI
Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 :
“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak Penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan”.Pada hakekatnya asuransi adalah suatu perjanjian antara
nasabah asuransi (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung) mengenai
pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.
Dasar Hukum Asuransi :
- Surat An-nisa ayat ( 9 )
- KUHD
- KUH Perdata
- UU No. 2 Thn 1992 tentang usaha Per asuransian
- UU No. 23 Tahun 2007 ttg Perkereta Apian
- UU No. 17 Thn 2008 ttg Pelayaran
- UU No. 1 Thn 2009 Ttg Penerbangan
- UU No. 33 Thn 1964 ttg dana Pertanggungan wajib dana penumpang
- UU No. 34 Thn 1964 ttg dana kecelakaan lalu lintas jalan
- PP No. 17 Thn 1965 Ketentuan Pelaksanaan UU No. 33 Thn 1964
- PP No. 18 Thn 1965 Ketentuan Pelaksanaan UU No. 34 Thn 1964
- PP No. 73 Thn 1992 ttg Penyelenggaraan untuk Per Asuransian
- UU No. 21 Thn 2011 ttg OJK
- UU No. 24 Thn 2011 ttg BBJS
MANFAAT ASURANSI
Setiap asuransi pasti bermanfaat, yang secara umum manfaatnya adalah :
1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian
yang diderita satu pihak.
2. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.
2. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.
3. Transfer Resiko, Dengan membayar premi yang relatif kecil,
seseorang atau perusahaan dapat memindahkan ketidakpastian atas hidup dan harta
bendanya (resiko) ke perusahaan asuransi.
4. Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang
jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang
timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
5. Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank
memerlukan jaminan perlindungan atas bagunan yang diberikan oleh peminjam uang.
6. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi
akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk
asuransi jiwa.
7. Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha.
Contoh Kasus :
Asuransi Allianz Mengecewakan - Kepedulian orang
terhadap kesehatan memang berbeda-beda, ada seseorang yang memiliki polish
kesehatan dari asuransi tertentu, namun ada juga yang tidak memiliki polish.
Banyak alasan yang membuat mereka tidak menjadi nasabah asuransi jiwa seperti
Allianz dan sebagainya. Misalnya banyak yang bilang asuransi Allianz
mengecewakan, ada juga yang mengatakan asuransi Manulife, Prudential dan
sebagainya mengecewakan. Hal itu mereka nyatakan karena pernah mengalami
kejadian atau musibah, dimana polish asuransi yang diklaim tidak cair sehingga
menyulut kekecewaan para nasabahnya. Padahal mereka memilih asuransi karena
ingin menjamin kesehatannya ketika terjadi musibah, namun justru menambah berat
musibah.
Padahal kasus-kasus seperti itu bisa saja terjadi
karena adanya masalah tertentu, seperti pada contoh kasus nasabah yang
mengatakan asuransi Allianz mengecewakan karena adanya tunggakan premi yang
belum dibayarkan. Sehingga nasabah dari Allianz asuransi ini memiliki beban
tunggakan yang harus dibayarkan, di saat itulah nasabah asuransi menerima
musibah sakit. Kemudian pasien sakit tersebut mengajukan klaim asuransi kepada
penjamin namun tidak bisa dicairkan. Tentu hal yang terjadi tersebut
sangat menyulut kekecewaan. Padahal mereka merasa selalu rutin membayar
premi setiap bulannya. Hal seperti ini bisa saja terjadi karena beberapa
faktor antara lain sebagai berikut:
1. Terjadi kesalahan pembayaran
Cara pembayaran premi asuransi bisa
dengan beberapa cara, namun secara umum pembayaran tersebut melalui bank yang
telah ditunjuk dari pihak asuransi. Misalnya asuransi Allianz telah bekerjasama
dengan bank-bank yang menjadi mitra, kemudian pembayarannya melalui bank
tersebut setelah itu melakukan konfirmasi ke pihak asuransi. Namun kadang dalam
proses pembayaran ini bisa terjadi kesalahan ketika menggunakan cara auto debet
sedangkan saldo yang ada tidak mencukupi, itulah yang membuat pembayaran premi
gagal sehingga menunggak. Mungkin itulah salah satu kasus dari mereka yang
menilai asuransi Allianz mengecewakan.
2. Klaim asuransi melebihi kapasitas
Ketika seseorang menjadi nasabah asuransi jiwa kadang
dari pihak penyelenggara asuransi member tawaran besaran asuransi yang menjadi
tanggungan. Besaran tanggungan tersebut biasanya juga memiliki batasan jenis
perlindungan asuransi bagi nasabahnya, sehingga ada jenis polish yang tidak
mampu melindungi nasabahnya sesuai dengan perjanjian awal. Faktor ini juga bisa
menjadi penyebab mereka yang menjadi nasabah Allianz menyatakan asuransi
Allianz mengecewakan. Padahal mereka sudah merasa tidak pernah menggunakan
polish sebelumnya. Setelah dikonsultasikan kepada pihak asuransi ternyata
kejadian yang dialami nasabah tersebut tidak termasuk dalam polish asuransi
Allianz.
Serta masih banyak kasus lain yang mengakibatkan
nasabah asuransi tidak mendapat jaminan asuransinya, misalnya ada kecurangan
dari agen atau karena salah satu agen tersebut sudah tidak aktif tetapi tidak
mengkonfirmasi kepada nasabah. Maka sebaiknya sebelum Anda mendaftarkan sebagai
nasabah konsultasikan secara detail supaya kejadian seperti itu tidak terjadi,
sekarang apakah sepenuhnya penyataan asuransi Allianz mengecewakansumbernya dari pihak Allianz
atau penyelenggara lainnya hanya Anda yang tahu.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)